"Sebagai ibu, Maria mengajak kita untuk menghadapi penderitaan dengan kacamata iman. Persoalan hidup atau salib melambangkan penderitaan dan juga kebesaran cinta, kita perlu menghadapi semuanya dengan arif dan bijaksana", ajak Romo Pius, yang juga merupakan Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Lerek.
"Maria menerima dan menyerahkan semua peristiwa hidup kepada kehendak Allah dan semuanya tersimpan dalam hati dengan ungkapan aku ini hamba Tuhan, Terjadilah Padaku Menurut Perkataan-Mu. Maria adalah wanita yang tenang dan bersahaja. Maria tidak lari dari jalan penderitaan tetapi tetap berdiri di jalan salib Putranya", lanjutnya.
Setelah permenungan dari Romo Pius, anggota Santa langsung melaksanakan pengakuan dosa dan tepat pukul 15:00 WITA, salve dan Doa Coronca.
Selanjutnya anggota Santa Anna bersama -sama melakukan kunjungan untuk orang sakit yang berada di Stasi Santo Antonius Padua Kalikasa. Setelah itu, mereka bergotong royong melaksanakan kerja bakti, pembersihan halaman Pastoran Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa.
Anggota Santa Anna Sedang Kerja Bakti, Membersihkan Halaman Pastoran Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa |
Kontributor : Ibu Emelinda Beo, Sekertaris Santa Anna Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa.
Editor : Paskalis Suba, Komsos San Antonio
0 Komentar